Benar aku ini wanita yang terbiasa dan bahkan pintar "menggombal" . Bukan, aku bukan untuk memikat dia. aku hanya ingin mengungkapkan apa yang aku rasa. Murahan? sisi mana kalau wanita tukang gombal itu dianggap murahan?
Cinta, entahlah.... tak ada alasan kenapa aku bisa tertarik dan pandanganku hanya tertuju padanya? hmmm.... andai ku bisa memilih semua wanita ingin mendapatkan lelaki sempurnanya. Tapi, mengapa menuntut? Aku sendiri apakah pantas mendampingi lelaki sempurna itu?
Dilema terus menggerus pikiranku, pikiran hati yang tersayat rindu. Kepada dia yang tak pernah ku tahu bagaimana rupa dan hatinya.
Entah dimana jodohku kelak. yang harus ku lakukan sekarang, perbaiki diri. Jodohmu adalah cerminmu. Hai calon imamku yang entah dimana, aku bidadarimu menantimu. Memperbaiki diri mempersiapkan untuk bertemu denganmu suatu saat kelak. Ingin sakinah bersamamu. Temui aku di Istikhorohmu. Ich Liebe Dich. :)
No comments:
Post a Comment
mari budayakan komentar yang baik.
budayakan saling menghargai antar sesama. ^_^